Pejuang Demokrasi yang terlupakan




Gegap gempita pilkada/Pilwali mungkin sudah mulai reda berganti riuh kegembiraan para calon dan kader pengusung pasangan calon pemimpin. Kemeriahan Pilwali sudah bergeser dari kampung - kampung ke tengah kota.

Namun hal ini tak mengubah semangat para Panitia Pemungutan Suara di kampung - kampung, peluh keringat mereka saat mengangkat tenda, menata kursi, menjaga lokasi TPS hingga larut malam kemudian pagi buta sudah harus bersiap dengan logistiknya, yang pasti hal seperti ini mungkin tak akan pernah diingat oleh para calon pemimpin yang terpilih apalagi yang kalah.

Semangat para " Pejuang Demokrasi " yang menjaga Pilwali agar tetap berjalan dengan baik mungkin hanya diganti dengan beberapa lembar rupiah untuk membeli airminum dan sekedar makan. Keinginan terbesar mereka adalah siapapun nanti yang akan memimpin dapat memperjuangkan nasib mereka, benar - benar dapat menjadi pemimpin bagi mereka bukan malah menyengsarakan.

" Pejuang Demokrasi " selamat atas kinerjanya, kini giliran kita melihat apakah janji - janji para calon pemimpin seindah kenyatannya. Gatmedia ( 11/12 )
Share on Google Plus

About Sandy

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.