Memasuki Musim Hujan, Tomcat Muncul Lagi Di Pemukiman
Masih ingat dengan serangga yang bernama tomcat…?. Serangga ini sempat menghebohkan kota Surabaya setahun yang lalu. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini Surabaya sudah memasuki musim penghujan. Hal ini tentunya sangat menyenangkan bagi masyarakat karena sebelumnya selalu di hajar teriknya matahari dengan suhu mencapai 35oC.
Perubahan suhu yang terjadi karena musim hujan ini ternyata juga mengakibatkan munculnya beberapa jenis serangga seperti laron,jangkrik dan Tomcat. Kemunculan serangga ini berada di area pemukiman Gunung Anyar Tambak yang masih banyak terdapat lahan kosong berupa area tambak atau semak-semak. Biasanya serangga ini bergerombol di tempat terang, seperti lampu rumah atau lampu jalan raya.
Dari semua serangga yang muncul, yang paling di takutkan warga adalah Tomcat. Serangan akibat gigitan tomcat ini bisa mengakibatkan kulit gatal-gatal bahkan hingga melepuh. Jangan sekali-kali memukul tomcat yang hinggap di lengan kita, karena cairan yang keluar dari tubuhnya merupakan toksin yang bisa mengakibatkan kulit melepuh. Bila sudah demikian maka cepat-cepatlah membasuhnya dengan air untuk menghilangkan toksinnya.
Sebenarnya tomcat adalah termasuk sahabat petani, karena merupakan musuh alami bagi hama wereng yang merusak padi. Habitat alaminya berada di persawahan. Kemunculan tomcat di pemukiman ini di tengarai karena habitatnya sudah mulai terdesak akibat pembangunan perumahan. Seperti halnya yang terjadi di rumah susun Tanah Merah Kelurahan Kedinding Surabaya, serangga ini banyak muncul bahkan naik hingga ke lantai 5 dan mengakibatkan beberapa warga gatal-gatal disertai dengan kulit melepuh.
Redaksi GATMedia (21 05 2016)
Perubahan suhu yang terjadi karena musim hujan ini ternyata juga mengakibatkan munculnya beberapa jenis serangga seperti laron,jangkrik dan Tomcat. Kemunculan serangga ini berada di area pemukiman Gunung Anyar Tambak yang masih banyak terdapat lahan kosong berupa area tambak atau semak-semak. Biasanya serangga ini bergerombol di tempat terang, seperti lampu rumah atau lampu jalan raya.
Dari semua serangga yang muncul, yang paling di takutkan warga adalah Tomcat. Serangan akibat gigitan tomcat ini bisa mengakibatkan kulit gatal-gatal bahkan hingga melepuh. Jangan sekali-kali memukul tomcat yang hinggap di lengan kita, karena cairan yang keluar dari tubuhnya merupakan toksin yang bisa mengakibatkan kulit melepuh. Bila sudah demikian maka cepat-cepatlah membasuhnya dengan air untuk menghilangkan toksinnya.
Sebenarnya tomcat adalah termasuk sahabat petani, karena merupakan musuh alami bagi hama wereng yang merusak padi. Habitat alaminya berada di persawahan. Kemunculan tomcat di pemukiman ini di tengarai karena habitatnya sudah mulai terdesak akibat pembangunan perumahan. Seperti halnya yang terjadi di rumah susun Tanah Merah Kelurahan Kedinding Surabaya, serangga ini banyak muncul bahkan naik hingga ke lantai 5 dan mengakibatkan beberapa warga gatal-gatal disertai dengan kulit melepuh.
Redaksi GATMedia (21 05 2016)