Gatmedia.net - Pasang surut air laut memang setiap hari terjadi, dampak dari pasang surut tersebut pasti dirasakan oleh masyarakat pesisir yang berdekatan dengan laut. Namun pasang surut air laut yang terjadi tadi malam ( Senin, 04 Desember 2017, red ) sungguh sangat berbeda dari biasanya. Ketinggian air melampaui batas kewajaran sehingga sebagian besar wilayah Gununganyar Tambak khususnya di wilayah RW.7 Kel. Gununanyar Tambak terendam air banjir.
Hampir seluruh wilayah terendam air laut, jalanan menjadi sungai hingga yang nampak dimana - mana adalah air. Warga yang rumahnya rendah bisa dipastikan akan tergenang air didalam rumah. sebagian warga yang rumahnya kebanjiran ada yang mengungsi di mushola terdekat.
Banjir rob ini memang biasa terjadi, paling tidak setiap tahun pasti terjadi yaitu diakhir tahun atau bulan desember. Setiap tahun dampak banjir rob ini seakan bertambah terus, air bah sulit untuk mengalir sehingga dibutuhkan waktu tak kurang dari 6 Jam hingga air benar - benar surut.
Beberapa warga menceritakan bahwa dahulu banjir rob ini tidak seperti ini, paling lama butuh waktu 2 jam untuk surutnya air, namun seiring berkembangnya wilayah, bertambahnya penduduk, dan pengembangan perumahan - perumahan baru sehingga mengurangi lokasi serapan air. Lokasi - lokasi yang dulunya tambak dan rawa kini berubah menjadi perumahan yang megah. Hal ini tentunya berdampak pada pemukiman lama yang lebih rendah posisinya sehingga ketika terjadi banjir rob maka air berkumul diwilayah RW.7.
Beruntung banjir rob tadi semalam tidak disertai hujan, jika tidak pastinya akan lebih parah lagi kondisinya . pada pagi hari tampak beberapa warga menguras rumah mereka dan mengecek kembali barang - barangnya terutama barang - barang elektronik atau perkakas rumah.
Warga berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi warga RW.7 kel. Gununganyar Tambak ini sehingga banjir rob ditahun yang akan datang tidak seperti ini lagi. ( cak Met )