Paparan dari Bapak Wahyu |
Surabaya, Pemberdayaan warga terkait pembangunan lingkungan terus
digalakkan, salah satunya adalah dengan program Kelurahan Berseri yang di
selenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup provinsi Jawa Timur. Kota Surabaya
sebagai salah satu kota yang sangat memperhatikan perihal kelestarian
lingkungan tentu tak mau ketinggalan. Tahun ini, Kota Surabaya menerjunkan
beberapa Kelurahan andalan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kelurahan Berseri,
salah satunya adalah Kel. Gununganyar Tambak yang diwakili oleh RW 7 dan RW 8.
Sebagai bagian dari proses kegiatan, Kemarin, hari Kamis Tanggal 3 Februari 2022, team kelurahan Berseri dari kelurahan Gununganyar Tambak mengikuti Studi Banding di Kelurahan Jambangan. Studi banding diikuti oleh 12 orang perwakilan dari RW 7 dan RW 8 serta Sekel Gununganyar Tambak, Bapak Novan.
Tak hanya dari Kelurahan Gununganyar Tambak saja, ternyata studi banding ini juga diikuti oleh dari beberapa kelurahan dari Kota Surabaya. Lurah Jambangan dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran seluruh peserta studi banding yang sudah mempercayakan Jambangan untuk menjadi nara sumber. Jambangan dengan segudang prestasinya sudah memulai kegiatan pelestarian lingkungan sejak 2004 silam. Berbagai prestasi dalam bidang lingkungan seperti kelurahan berseri, kampung lestari, SSC dan Kampung Bebas Sampah sudah pernah diikuti tentu hal ini sangat membanggakan.
Sekel Gununganyar Tambak, Bapak Novan sedang melihat hasil daur ulang sampah |
Bapak Wahyu menjelaskan point – point penting dalam kegiatan kelurahan berseri, mulai dari pengelolaan sampah, keterlibatan kader lingkungan, pemanfaatan lahan dan lainnya. Pembicara dari DLH yang diwakili oleh bu Dyan menekankan 2 point penting bahwa program kelurahan berseri ini harus ada kerjasama 2 unsur yaitu aparat kelurahan dan lokasi RW yang mewakilinya, sehingga lokasi kantor kelurahanpun juga menjadi bagian dari penilaian.
Berbeda dengan yang lain, Bu Riris, panggilan kader senior yang pernah meraih penghargaan Kalpataru ini menyampaikan bahwa seluruh kader harus bersemangat, jangan sampai ada peserta atau kelurahan yang mundur dari kegiatan karena hal ini akan mempengaruhi penilaian terhadap kredibilitas Kota Surabaya.
Team Kader Lingkungan Gununganyar Tambak |
Agenda peninjauan lapangan diawali dari meninjau lokasi pemanfaatan lahan di belakang kelurahan Jambangan, dilanjutkan dengan melihat taman jangkar dan bank sampah Bintang lima serta Kampung pejabat di RW 1 Jambangan. Seluruh peserta mengikuti semua penjelasan dari beberapa pelatihan dengan seksama dan bersemangat, mulai dari pemilahan sampah, komposting, daur ulang, batik, microgreen dan lainnya. ( CakMet, 4/2 )