Salah Asuhan penyebab kerusakan otak anak
GatMedia - Para orangtua masa kini sepertinya harus lebih berhati - hati untuk urusan kepengasuhan anak, apalagi untuk orangtua karier yang menitipkan anaknya di penitipan atau ditinggal dirumah bersama babysitter karena kesalahan dalam pola asuh akan berakibat pada kerusakan otak anak kita.
Dr. Amir Zuhdi dalam sebuah seminar yang bertajuk " Neuroscience For Parenting & Teaching " yang diadakan di Bumi Mandiri Tower pada minggu, 26 April 2015 menjelaskan bahwa ketika anak - anak mendapat perlakuan yang tidak baik pada masa kepengasuhannya dapat merusak sel neuron pada otak.
Hal ini telah diteliti oleh Beliau selama bertahun - tahun, dalam sebuah studi kasus disampaikan bahwa ketika seseorang menghardik anak - anak pada saat mereka dalam kondisi senang atau gembira akan memutus jaringan sel pada otaknya sehingga menurunkan daya kreatifitas.
Seminar yang mayoritas dihadiri oleh pada ibu - ibu ini berlangsung dengan sukses dan antusias peserta yang tinggi. Beberapa session tanya jawab seakan belum bisa menghilangkan rasa penasaran para peserta akan materi seminar yang sudah disajikan. Beragam masalah di sharingkan oleh peserta, mulai dari kasus anak yang cerdas namun banyak tingkah hingga permasalahan seputar keluarga dalam perpektif kepengasuhan.
Diakhir sesion dr. Amir Zuhdi berharap bahwa para orangtua harus menyesuaikan pola pendidikan dan pengajaran pada anak dengan pola perkembangan otak karena hingga umur 13 tahun semestinya pola pengajarannya mengedepankan prestasi secara moral sebelum prestasi akademik. Tak hanya itu, dokter yang merupakan founder dari lembaga Neuronesia sebuah sebuah wadah bagi komunitas yang menyukai dunia neuroscience dan perilaku ini mengajak semua orang untuk bergabung di Neuronesia agar masyarakat Indonesia sadar betapa pentingnya kita belajar tentang otak sehingga generasi mendatang akan lebih baik lagi.
Acara yang digelar oleh PKPU ini secara kontinyu akan diadakan diSurabaya dengan materi yang berbeda namun masih seputar ilmu Neuroscience. ( GatMedia, Minggu 26 April 2015).