Semangat Kebersamaan di KOta Metropolitan

Jika kita melihat kehidupan di kota besar seperti Surabaya barangkali yang terlintas adalah kesibukan warganya, pergi pagi pulang sore atau malam, kehidupan yang serba egois dan tak peduli akan lingkungan sekitarnya.

Mungkin pendapat anda tidak salah karena demikianlah sisi lain dari kota besar dengan penduduk yang kian bertambah, kesibukan setiap warganya membuat mereka jarang berinteraksi satu sama lain bahkan tak jarang yang tidak mengenali tetangganya sendiri, apalagi dilingkungan elit menengah keatas dengan pagar tembok yang tinggi dan pintu gerbang yang gede plus anjing galak, tentu kita bisa membanyangkan.

Namun pemandangan kota besar tak semuanya demikian, dikampung - kampung atau perumahan kelas menengah kebawah, masih bisa dijumpai kegiatan warga untuk memunculkan kebersamaan seperti kerjabakti, ngobrol atau cangkrukan di akhir pekan atau kegiatan keagamaan seperti tahlilan.
Kegiatan seperti inilah yang bisa menggerakkan potensi warga kota untuk terus menjalin kebersamaan antar warga, untuk menepis ke"ego"an kota besar dan memperkuat kerukunan antar warga. Jika hal ini terus dikembangkan disegenap kalangan dengan cara yang berbeda barangkali, maka tak sulit untuk merekonstruksi semangat gotongroyong dikalangan warga perkotaan.
Salam kebersamaan untuk Indonesia..
Share on Google Plus

About ALFA MULTIMEDIA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.