KOTA SURABAYA, KOTA CINTA YATIM
Kota Surabaya memang patut menjadi contoh bagi kota - kota lainnya di Indonesia. Tak hanya menyandag seabrek gelar dan penghormatan namun Kota Surabaya juga layak mendapat penghormatan sebagai Kota Cinta Yatim.
Peringatan hari Anak Yatim Nosional pada tanggal 18 Oktober 2015 yang digelar oleh Badan Kerjasama Panti Asuhan Islam Kota Surabaya berlangsung sangat meriah dan penuh dengan keceriaan 1500 anak yatim dari 103 PAnti asuhan di Kota Surabaya.
Kegiatan tahunan dalam rangka memperingati hari Anak Yatim Nasional pada tanggal 10 Muharram sudah berlangsung mulai 2002, jadi sudah lebih dari 12 tahun dilaksanakan. Peringatan HAYN lahir dari Kota Surabaya dan menyebar hingga daerah - daerah lainnya, seperti tahun yang lalu kegiatan peringatan HAYN diperingati didepan Istana Negara dan di Gedung DPR/MPRRI.
Tema peringatan HAYN tahun ini adalah Do'a dari yatim untuk sukses Pilwali Kota Surabaya tahun 2015. Para pengurus panti asuhan dikota surabaya berharap, wali kota terpilih yang akan datang dapat memperjuangkan aspirasi dan kesejahteraan anak - anak yatim serta para pengasuh anak yatim yang selama ini belum terakomodir dengan baik. Kami juga bahwa agenda Pilwali kota Surabaya dapat berjalan dengan damai dan tertib.
Kegiatan pawai yang diberangkatkan oleh salah satu cawali yaitu Tri Risma Harini mengambil rute start dari Jl. Kombes M. Duryat dan finish di Balai Kota Surabaya. Ahmad Bahrudin Ketua BKSPAIS menyampaikan bahwa Ibu Risma diundang karena beliau adalah salah satu pemerhati anak yatim dikota Surabaya, dimasa jabatannya dahulu beliau telah memberikan bantuan permakan setiap hari bagi anak yatim di Kota Surabaya.
Ratusan Doorprize sangat membahagiakan anak - anak yatim dan unik bahwa doorprize utama adalah seekor kambing yang bunting atas partisipasi dari donatur. ( Gatmedia, 19/10 ).