Surabaya, Kota Metropolitan kedua setelah ibu kota Jakarta kian hari kian bertumbuh dengan pesatnya. Pembangunan kota terus berkembang hingga ke pinggir - pinggir, berbagai bidang telah berbenah diri agar tampil lebih elok.
Tak ketinggalan MASPATI, Kampung lawas kota Surabaya yang menyajikan eksotisme kampung ditengah kota. Tak banyak warga kota Surabaya yang tahu bahwa dikota Surabaya terdapat beberapa kampung wisata termasuk Maspati.
Sekilas jika kita melewati daerah Maspati, kita tidak akan melihat pemandangan yang berbeda, sepanjang jalan yang terlihat hanya toko - toko, hanya beberapa gang kecil yang bertuliskan Selamat datang di Maspati sehingga tak banyak orang yang ingin tahu dalamnya.
Tapi jangan salah, jika kita masuk dari salah satu gangnya maka kita akan tahu segala keunikan kampung lawas Maspati ini. Gang - gang sempit yang ditumbuhi berbagai tanaman produktif dan bunga - bunga ditepinya, slogan - slogan tentang kebersihan dan anjuran untuk hidup bersih akan kita temui hampir disetiap lahan kosong yang ada.
Tak hanya itu, Maspati juga menyimpan banyak sekali bangunan lawas yng ikut menjadi sejarah bagi Kota Surabaya, ada sekolah " Ongko loro " dari jaman belanda, rumah - rumah pejuang yang masih asli dan terawat siap menemani jalan - jalan kita dikampung Maspati. Warga kampung yang pada tiap pekannya memakai baju khas " Suroboyo "an dengan kebaya sarung bagi neng nya dan kalung sarung dan kopyah bagi para cak nya semakin terlihat khas Surabaya.