Gawat...!!! , Permen Narkoba Beredar Di Sekolah
Gawat, Permen Narkoba Beredar Di Sekolah – Indonesia merupakan negara yang merupakan sasaran empuk bagi mafia narkoba. Hal ini bisa kita buktikan banyaknya pemberitaan tentang narkoba yang hampir tiap hari muncul di televisi. Bahkan sasarannya bukan hanya orang dewasa, saat ini telah banyak obat terlarang ini berbentuk permen narkoba yang mulai menyasar ke kalangan anak – anak.
Hukuman mati bagi pengedar narkoba rupanya tidak pernah membuat bandar dari obat terlarang ini untuk kapok mengedarkan barang dagangannya ke Indonesia. Presiden Jokowi-pun di buat berang oleh kenyataan ini, bahkan menyatakan kalau Indonesia sudah darurat narkoba. Betapa tidak, menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), 30 hingga 50 penduduk Indonesia mati tiap hari karena mengkomsumsi narkoba. Lebih parah lagi saat ini peredaran narkoba sudah menyusup ke aparat yang menangani narkoba itu sendiri, seperti kasus Kasat Narkoba yang tertangkap karena masalah yang berhubungan mafia narkoba.
Di kalangan anak – anak sendiri, narkoba sudah beredar dengan bentuk permen narkoba yang di jual dengan harga mulai Rp. 1000. Sangat miris bukan,..dengan harga yang murah anak – anak sudah mulai di racuni oleh narkoba. Bahkan permen narkoba ini beredar di sekolah secara masif dan luas. Oleh karena itu sangat perlu bagi orang tua untuk memantau seketat mungkin jajanan yang sering di komsusmsi oleh anak – anak.
Hukuman mati bagi pengedar narkoba rupanya tidak pernah membuat bandar dari obat terlarang ini untuk kapok mengedarkan barang dagangannya ke Indonesia. Presiden Jokowi-pun di buat berang oleh kenyataan ini, bahkan menyatakan kalau Indonesia sudah darurat narkoba. Betapa tidak, menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), 30 hingga 50 penduduk Indonesia mati tiap hari karena mengkomsumsi narkoba. Lebih parah lagi saat ini peredaran narkoba sudah menyusup ke aparat yang menangani narkoba itu sendiri, seperti kasus Kasat Narkoba yang tertangkap karena masalah yang berhubungan mafia narkoba.
Di kalangan anak – anak sendiri, narkoba sudah beredar dengan bentuk permen narkoba yang di jual dengan harga mulai Rp. 1000. Sangat miris bukan,..dengan harga yang murah anak – anak sudah mulai di racuni oleh narkoba. Bahkan permen narkoba ini beredar di sekolah secara masif dan luas. Oleh karena itu sangat perlu bagi orang tua untuk memantau seketat mungkin jajanan yang sering di komsusmsi oleh anak – anak.
Permen narkoba yang beredar di sekolah ini, tidak mudah untuk di ketahui secara kasat mata. Namun bisa di ketahui dari perubahan perilaku sang anak. Misalkan jika sang anak, terus – menerus mengkomsumsi permen jenis tertentu dengan sangat sering, atau perilaku anak yang biasanya pendiam menjadi seperti hiper-aktif. Bahkan terkadang sang anak mulai sering mencuri uang orang lain untuk mendapatkan permen tersebut, patut di curigai kalau permen yang di komsusmsi oleh sang anak mengandung narkoba.
Berikut beberapa permen yang di duga mengandung narkoba :
1. Permen berupa gagang dengan kemasan berlabel cannabis, permen ini di duga kuat mengandung ganja.
2. Lolipop ukuran besar yang berwarna -warni, di duga kuat mengndung bahan pembuat sabu – sabu
3. Strawbetry quick atau strawberry meth yang merupakan narkoba kristal yang berbentu bulat mirip permen pop rock
4. Permen karet, permen karet ini bahannya adalah hasil olahan ekstasi yang yang di kemas dengan gambar kartun yang lucu dan di beri merk seperti perman karet yang biasa di jumpai di pasaran.
5. Permen narkoba berbentu sebesar perangko dengan kemasan kartun yang lucu, yaitu Lysergic Acid Diethylamide (LSD)
6. Permen Magic Pop yang mengandung amphetamine
Redaksi GATMedia (10 05 2016) sumber Jawa Pos