Diskusi ringan pengurus forum KIM menjelang pengukuhan |
Surabaya, Wajah – wajah baru para pengurus Forum KIM Kota Surabaya sore itu pukul 15.00 WIB tampak hadir di ruang rapat Kominfo Kota Surabaya. Rabu tanggal 3 November 2021 memang direncanakan ada pengukuhan pengurus baru F-KIM Kota Surabaya namun karena Pak Fixer yang juga PLT Kepala Dinas social Kota Surabaya mendapat undangan rapat bersama Anggota DPRD maka acara pengukuhan ditunda.
Memanfaatkan kesempatan yang ada, para pengurus mengadakan diskusi dan koordinasi awal untuk saling mengenalkan diri terutama untuk pengurus yang baru. Format baru pengurus forum untuk periode tahun 2021 – 2024 sebagian besar tampil wajah – wajah baru. Pengurus lama yang masih menjadi team andalan adalah Bunda Tri dan Abah Rochman sedangkan senior KIM yang turut memperkuat formasi kepengurusan adalah Cak Janan dan Bunda Catur.
Formasi yang baru ini tampaknya kombinasi antara senior dan unior, team ahli dan new comer. Perpaduan ini tentunya diharapkan akan mensupport kinerja Cak Topan di periode kedua Kepemimpinannya. Wajah baru di kepengurusan forum KIM periode ini ada Cak Soehely, Cak Zainudin, Cak Tasrief hakim, tampak juga Cak Mahfud KIM Mesem yang pernah menjuarai LCCK tingkat Provinsi dan memiliki segudang prestasi. Untuk struktur lengkap akan disampaikan pada saat pengukuhan minggu depan.
Pada kesempatan ini, masing – masing menyampaikan perkenalan dan harapan – harapan untuk kepengurusan forum periode ini. Maklum, dimasa awal kepengurusan memang biasanya ada kebingungan dengan tugas dan tanggungjawabnya tapi pengalaman masing – masing tentu akan mempercepat penyesuaian tersebut.
Hadir sore itu Pak Ali Rahmadi, kasie Kemitraan Dinas Kominfo Kota Surabaya mendampingi para pegiat KIM dalam berdiskusi. Beliau menyampaikan bahwa KIM adalah mitra bagi pemerintah Kota Surabaya terutama untuk Dinas Kominfo Kota Surabaya sehingga perlu ada komunikasi yang baik agar program – program Pemkot untuk warga dapat terinformasikan dan dipahami oleh warga Kota Surabaya. Dalam hal ini peran serta Forum KIM sangat penting, sebagai penjembatan komunikasi dan pembinaan kepada pegiat KIM yang ada dikelurahan. ( CakMet, 4/11 )