Gelar Workshop Literasi Digital, Kominfo Jatim akan Bentuk Komite Informasi Komunikasi

Kadis Kominfo membuka Workshop Literasi Digital

KimGatmedia, Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur kembali menggelar workshop digital  Kelompok Informasi Masyarakat Jawa Timur. Workshop yang dilaksanakan di Hotel Hotel Royal Senyiur Prigen hari ini, Selasa, 22 Maret 2022 ini menghadirkan 3 orang tokoh Jawa timur sebagai pembicara yaitu AKBP Cecep Susatiya Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Jatim, Dr. Hj Hesti Amurwulan, SH. M. Hum Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya, Dr. Arief Rahman, ST, MM Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur

Workshop yang dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim DR. Hudiyono, M.Si menghadirkan perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat di Bakorwil Malang. Pada kesempatan tersebut Hudiyono menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan menuju proses terbentuknya Komite Informasi Komunikasi, selanjutnya akan di sosialisasikan kepada forkopimda di Jawa Timur. Hudiyono juga menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang selama ini sudah dibangun dengan baik  antara Kominfo dan KIM , KIM sangat membantu dalam percepatan informasi di Jawa Timur.

Pembicara pertama, AKBP Cecep Susatiya menjelaskan betapa penting peran media dalam menciptakan suasana yang kondusif. Cecep memberikan contoh beberapa kejadian yang lalu, karena pemberitaan media sosial yang tidak akurat mengakibatkan kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu. Bahkan menurut Cecep, media sosial dapat digunakan untuk menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kebebasan dalam pemberitaan di media sosial banyak mengundang kerawanan dan konflik sosial di masyakat.


Workshop yang mengusung tema Penguatan literasi Digital di Era Disrupsi Informasi ini juga mendapat apresiasi positif dari Dr. Hj Hesti Amurwulan, SH. M. Hum Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Menurut Hesti, masyarakat Indonesia masih kalah dalam hal literasi digital dibandingkan dengan negara – negara lain seperti India, Afrika Selatan dan lainnya. Karenanya keberadaan Komite Informasi Komunikasi sangatlah diperlukan untuk menjadi perekat informasi sehingga Jawa Timur tetap aman dan damai.

Sementara itu, Dr. Arief Rahman, ST, MM Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur menyampaikan bahwa diera milenial ini masyarakat kita kebanjiran informasi yang luar biasa dan tentunya namanya kebanjiran informasi itu tidak semuanya berita baik bahkan mayoritas adalah berita hoaks. Menurut Arief, Komite Informasi Komunikasi yang akan dibentuk merupakan satu – satunya Komite Informasi yang ada di Indonesia. Dengan adanya pembelajaran literasi digital kepada masyarakat diharapkan masyarakat lebih cerdas memilih dan memilah informasi dan hal ini tentu akan meringankan pekerjaan Polda Jatim terkait kejahatan siber. ( CakMet, 22/3 )

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=AmDdQh9uZQk

Share on Google Plus

About Sandy

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.