SURABAYA PEDAS : WARGA KEDUNGBARUK PANEN CABAI BERSAMA WALIKOTA SURABAYA
Gatmedia.net - Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, Rabu ( 13/09 ) pagi ini menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba Surabaya Pedas Kota Surabaya. Kegiatan yang berlokasi di RW.VII Kelurahan Kedungbaruk, Kec. Rungkut ini dibarengkan dengan acara panen cabai dilokasi yang sama.
Kegiatan dengan tema Panen Cabai Urban Farming ini dipadati oleh warga yang hadir beserta seluruh lurah serta camat sekecamatan Rungkut. Risma berpesan kepada seluruh warga bahwa kita harus pandai memanfaatkan lahan yang ada agar produktif, “ Jadi kalo harga cabai jadi mahal itu sungguh kebangeten sekali “ kata Risma. Manfaat dari urban farming ini adalah dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan sendiri sehingga kita apat menghemat biaya.
Dalam kesempatan tersebut Risma juga menekankan bahwa kenapa wilayah timur akan ditanam mangrove karna hal ini akan menyelamatkan warga kota Surabaya, tumbuhan mangrove seratus kali lebih kuat dari pada beton untuk menahan ombak. Ketika terjadi tsunami di sana, pemukiman yang berada disebelah mangrove selamat, tidak rusak sama sekali, berbeda dengan daerah yang tidak ada tumbuhan mengrovenya, semuanya hancur diterjang ombak.
Aktifitas menanam cabai ini sangat membanggakan, karena warga tak harus membeli. “ Kalau kita bisa menanam sendiri kenapa mesti membeli, sehingga kita bisa menghemat “ tandas Risma. Bramastagiri, Ketua RW.VII Kel. Kedungbaruk yang juga ketua KIM ini dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa diwilayahnya sudah dibisakan menanam cabai, hal ini bertujuan agar lahan yang sempit dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan warga.
Selanjutnya, ibu Walikota yang banyak mendapat prestasi ini memanen cabai yang ada kebun warga setempat bersama Bapak Danramil, Kapolsek Rungkut serta lurah Kedungbaruk. Tampak cabai yang dipanen memerah, dengan sibuknya ibu Walikota memotong buah cabai sambil sesekali menjawab pertanyaan dari media. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba Surabaya Pedas yang di menangkan oleh Kecamatan Rungkut. ( Cak Met )